Wawasan Palopo – Universitas Muhammadiyah (UMB) Palopo kembali mencetak lulusan baru dalam upacara wisuda tahun akademik 2025. Dari ratusan mahasiswa yang diwisuda, tiga di antaranya merupakan pejabat publik, yakni Kepala Dinas Kesehatan dari tiga daerah berbeda. Kehadiran mereka di podium wisuda menjadi sorotan dan inspirasi, karena membuktikan bahwa pendidikan tinggi tetap bisa ditempuh di tengah kesibukan melayani masyarakat.
Pejabat Publik Turut Mengenyam Bangku Kuliah
Ketiga Kepala Dinas Kesehatan yang diwisuda berasal dari kabupaten/kota berbeda di Sulawesi Selatan. Mereka berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana di UMB Palopo meski memiliki jadwal kerja yang padat.
Rektor UMB Palopo, [Nama Rektor], dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada ketiga pejabat tersebut. “Mereka membuktikan bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia maupun jabatan. Semangat mereka patut diteladani, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.
Menjadi Contoh Bagi Aparatur Daerah
Wisuda tiga Kepala Dinas Kesehatan ini dinilai menjadi teladan bagi ASN lainnya. Di tengah tanggung jawab mengelola sektor kesehatan, mereka masih menyempatkan diri untuk melanjutkan pendidikan.
“Kami berharap semangat belajar ini bisa menginspirasi seluruh aparatur sipil negara untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik UMB Palopo.

Baca juga: Jejak Pimpinan Ponpes di Palopo Tampar Santri-Qori Kini Jadi Tersangka
Tantangan Kuliah Sambil Mengabdi
Salah satu Kepala Dinas Kesehatan yang diwisuda mengungkapkan bahwa menjalani perkuliahan sambil memimpin instansi daerah bukanlah hal mudah. Namun, dukungan dari keluarga, rekan kerja, dan civitas akademika membuat perjalanan itu bisa dilalui.
“Bagi saya, menempuh pendidikan bukan sekadar gelar. Ini adalah kebutuhan untuk menambah ilmu, memperluas wawasan, dan memperkuat kebijakan di bidang kesehatan,” katanya.
UMB Palopo Dorong Peningkatan SDM Daerah
UMB Palopo menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Dengan hadirnya pejabat daerah yang menempuh pendidikan di kampus ini, UMB semakin yakin posisinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah.
“Kampus ini terbuka bagi siapa pun yang ingin belajar, baik masyarakat umum, pelaku usaha, maupun pejabat publik. Kami akan terus melahirkan lulusan yang berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tambah Rektor.
Momen Wisuda Penuh Kebanggaan
Upacara wisuda berlangsung khidmat di salah satu gedung pertemuan di Palopo, disaksikan oleh keluarga, sahabat, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Sorak sorai dan tepuk tangan menggema ketika nama ketiga Kepala Dinas Kesehatan tersebut disebutkan untuk menerima toga dan ijazah.
Bagi masyarakat, momen ini juga menjadi bukti bahwa pejabat publik yang memimpin pembangunan daerah tidak berhenti belajar. Pendidikan dianggap sebagai investasi jangka panjang yang akan berdampak pada kebijakan dan pelayanan kesehatan ke depan.