Palopo, Sulawesi Selatan – Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Palopo menggelar Rapat Kerja (Raker) yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD). Acara ini berlangsung di salah satu aula pertemuan di Palopo, Sabtu (16/8/2025), dan dihadiri oleh para pengurus, tokoh pemuda, serta perwakilan organisasi masyarakat Islam.
Raker Sekaligus Forum Diskusi
Raker tersebut menjadi momentum strategis bagi BKPRMI Palopo dalam menyusun program kerja organisasi. Tidak hanya membahas agenda rutin, kegiatan ini juga menghadirkan FGD sebagai wadah berdiskusi terkait isu kepemudaan, penguatan dakwah di kalangan remaja masjid, hingga tantangan generasi muda dalam menghadapi era digital.
Ketua DPD BKPRMI Palopo, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya forum ini untuk menyatukan visi dan langkah bersama.
“BKPRMI hadir sebagai wadah pemersatu pemuda masjid. Melalui Raker dan FGD ini, kita ingin menyusun program yang nyata, bermanfaat, serta mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Bahas Penguatan Peran Pemuda Masjid
Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana memperkuat peran pemuda masjid sebagai agen perubahan sosial. Para peserta menilai, keberadaan remaja masjid harus dimanfaatkan bukan hanya dalam kegiatan ibadah, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Baca juga: Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo Serahkan Beasiswa Tahfidz Qur’an Senilai Rp360 Juta
“Pemuda masjid harus menjadi motor penggerak dalam membangun moralitas bangsa. Di tengah derasnya arus informasi, mereka perlu dibekali literasi digital agar tidak mudah terjebak provokasi maupun hoaks,” ungkap salah seorang narasumber FGD.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Ormas
BKPRMI Palopo juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat. Kolaborasi ini dinilai penting agar program kerja BKPRMI dapat sejalan dengan agenda pembangunan daerah.
Perwakilan pemerintah Kota Palopo yang hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasi atas peran BKPRMI dalam membina pemuda dan remaja. “Kami mendukung penuh program-program BKPRMI, apalagi yang bersentuhan langsung dengan pembinaan generasi muda dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Harapan ke Depan
Di akhir kegiatan, peserta Raker dan FGD menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya penguatan kaderisasi remaja masjid, program dakwah kreatif berbasis digital, serta kegiatan sosial kemasyarakatan yang lebih terstruktur.
“Semoga hasil Raker ini benar-benar menjadi pijakan dalam mewujudkan remaja masjid yang aktif, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutup Ketua BKPRMI Palopo.
Meneguhkan Kiprah Pemuda Masjid
Melalui kegiatan ini, BKPRMI Palopo menegaskan komitmennya untuk terus menjadi wadah pembinaan pemuda masjid yang adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
