Palopo, Sulawesi Selatan – Pasangan terpilih Naili dan Ome secara resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat, Rabu (tanggal sesuai), di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru kepemimpinan di Kota Palopo untuk periode 2025–2030.
Gubernur Sulawesi Selatan melantik langsung pasangan ini dan menyampaikan pesan agar keduanya mengedepankan pelayanan publik yang inklusif serta mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat.
“Pemimpin adalah pelayan masyarakat. Kami berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo yang baru bisa menghadirkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Disambut Antusias Masyarakat
Setelah pelantikan, Naili dan Ome kembali ke Palopo dan langsung disambut meriah oleh ribuan warga yang antusias. Sejumlah tokoh agama, adat, pemuda, dan komunitas lokal hadir dalam acara penyambutan yang digelar sederhana namun penuh makna.
Dalam pidato perdananya sebagai Wali Kota, Naili menyampaikan komitmen untuk membangun Palopo yang lebih maju dan sejahtera. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota.

Baca juga: Viral Pria di Palopo Diikat di Pohon Usai Kepergok Curi Tabung Gas 3 Kg
“Kami bukan siapa-siapa tanpa dukungan masyarakat. Kepemimpinan ini adalah amanah yang akan kami jaga dengan kerja nyata, kerja tulus, dan kerja bersama,” ungkap Naili.
Fokus Program 100 Hari dan Prioritas Lima Tahun
Pasangan Naili-Ome telah menyiapkan sejumlah program prioritas dalam 100 hari kerja pertama, antara lain:
-
Reformasi layanan publik berbasis digital
-
Penanganan kawasan kumuh dan sanitasi
-
Pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif
-
Percepatan layanan kesehatan dan pendidikan
-
Penegakan tata kelola birokrasi yang bersih
Sementara untuk rencana jangka panjang, mereka menargetkan pembangunan infrastruktur strategis, optimalisasi sektor pariwisata, pertanian modern, serta penguatan ketahanan sosial dan lingkungan.
Ajakan untuk Bersatu dan Meninggalkan Polarisasi
Naili dan Ome juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para rival politik di Pilkada, untuk bersama-sama membangun Palopo ke arah yang lebih baik.
“Pesta demokrasi telah usai. Kini saatnya kita bersatu. Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin berkontribusi bagi Palopo,” tutur Ome, Wakil Wali Kota yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda dan aktivis sosial.
Kesimpulan:
Pelantikan Naili-Ome sebagai WaliKota dan Wakil Wali Kota Palopo menjadi harapan baru bagi masyarakat.