Penetapan Wali Kota Palopo Terpilih Digelar, Naili Hadir Tanpa Ome — Trisal Tahir Turut Saksikan
Palopo – Suasana penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo terpilih periode 2024–2029 berlangsung khidmat namun menyisakan tanda tanya publik. Dalam momen resmi yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, pasangan terpilih yang dinyatakan menang dalam Pilkada, yakni Naili dan Ome, resmi diumumkan. Namun, yang menjadi sorotan adalah tidak hadirnya Ome dalam agenda penting tersebut, sementara Naili tetap hadir dan mengikuti seluruh proses penetapan.
Tak hanya Naili, sejumlah tokoh dan undangan hadir menyaksikan acara, termasuk mantan calon Wali Kota Palopo, Trisal Tahir, yang memberikan ucapan selamat secara langsung dan menunjukkan sikap legowo serta dewasa dalam berdemokrasi.
“Kami hadir sebagai bentuk komitmen untuk menjaga suasana damai dan demokratis di Palopo. Selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” ujar Trisal kepada awak media.
Naili Hadiri Penetapan Tanpa Pasangannya, Publik Bertanya-tanya
Ketidakhadiran Ome, yang menjadi pasangan Naili dalam Pilkada, menimbulkan spekulasi dan pertanyaan dari berbagai pihak. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Ome mengenai alasannya absen dalam acara penetapan.
Meski demikian, Naili tampil percaya diri dan menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Palopo atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Saya hadir di sini bukan hanya sebagai pribadi, tapi membawa amanah besar dari rakyat. Kita semua harus bersatu membangun Palopo yang lebih baik,” ujar Naili dalam pernyataannya.

Baca juga: PHRI Kota Palopo Siap Sambut Walikota Palopo Terpilih di Bandara
KPU: Proses Penetapan Sesuai Mekanisme
Ketua KPU Kota Palopo menyatakan bahwa seluruh tahapan penetapan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penetapan pasangan calon terpilih dilakukan setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan dan menyatakan hasil Pilkada Palopo sah.
“Kami telah menetapkan pasangan terpilih berdasarkan hasil pleno dan keputusan final. Kehadiran atau ketidakhadiran calon bukan menjadi hambatan proses legalitas,” jelas Ketua KPU.
Publik Harap Kolaborasi Tetap Terjaga
Meski ada dinamika politik yang terjadi, masyarakat berharap pasangan Naili–Ome tetap solid dalam memimpin Kota Palopo ke depan. Stabilitas pemerintahan dan kesinambungan pembangunan menjadi harapan utama warga setelah proses politik panjang Pilkada 2024.
Tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama mengimbau seluruh pihak untuk menghormati hasil demokrasi dan mengawal bersama jalannya pemerintahan baru dengan semangat kolaborasi dan transparansi.
Palopo telah memilih. Kini waktunya membangun.
Terlepas dari dinamika politik, harapan masyarakat tetap sama: pemimpin yang hadir sepenuh hati dan bekerja untuk semua.