, , ,

Mahasiswa Demo di Depan Kantor Wali Kota Palopo, Tuntut Usut Kasus Affan

oleh -123 Dilihat

Palopo – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palopo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Palopo pada Senin (1/9/2025). Mereka menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum agar serius mengusut tuntas kasus kematian Affan, seorang pemuda Palopo yang meninggal dalam kondisi penuh tanda-tanda kekerasan.

Massa Geruduk Kantor Wali Kota

Dalam aksinya, mahasiswa membawa spanduk, poster, dan pengeras suara. Orasi mereka bergantian menyuarakan kekecewaan terhadap lambannya proses hukum kasus tersebut. Massa juga menilai pemerintah kota belum memberikan perhatian serius terhadap peristiwa yang mengguncang masyarakat Palopo itu.

“Kami hadir di sini bukan hanya untuk Affan, tetapi juga untuk menuntut keadilan bagi seluruh rakyat Palopo. Kasus ini harus diusut sampai tuntas tanpa ada yang ditutupi,” teriak salah seorang orator aksi.

Tudingan Lambannya Penanganan Kasus

Mahasiswa menilai proses penegakan hukum terkait kasus Affan berjalan lambat dan terkesan tidak transparan. Mereka menuntut agar pihak kepolisian segera menetapkan tersangka dan membuka hasil penyelidikan ke publik.

Wali Kota Palopo
Wali Kota Palopo

Baca juga: Kapolres Bersama Dandim 1403 Palopo Periksa Kesiapan di Kantor DPRD Palopo

“Sudah terlalu lama kasus ini dibiarkan menggantung. Keluarga korban menunggu keadilan, sementara masyarakat menunggu kepastian hukum. Jangan sampai ada intervensi yang mengaburkan kasus ini,” tegas koordinator aksi.

Desakan ke Pemerintah Kota

Selain aparat penegak hukum, mahasiswa juga mendesak Wali Kota Palopo agar tidak tinggal diam. Menurut mereka, pemerintah kota harus ikut mendorong agar penegakan hukum berjalan sebagaimana mestinya.

“Wali kota jangan hanya jadi penonton. Harus ada langkah konkret, baik berupa pernyataan sikap maupun dukungan moral kepada keluarga korban,” ucap salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Aksi Damai dan Kawalan Ketat Polisi

Aksi unjuk rasa berlangsung damai meski sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Andi Djemma depan Kantor Wali Kota. Puluhan personel kepolisian terlihat berjaga ketat untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Hingga siang hari, mahasiswa masih bertahan di lokasi dengan bergantian berorasi. Mereka juga menyampaikan ultimatum agar kasus Affan segera diusut, dan jika tidak ada progres, mereka berjanji akan menggelar aksi yang lebih besar dalam waktu dekat.

Seruan Keadilan untuk Affan

Di akhir aksi, mahasiswa menyerukan solidaritas untuk Affan dan keluarga. Mereka menekankan bahwa perjuangan mereka bukan semata-mata aksi jalanan, tetapi bentuk komitmen moral untuk menegakkan keadilan di Palopo.

“Keadilan untuk Affan adalah keadilan untuk masyarakat Palopo. Jika kasus ini bisa diusut tuntas, maka kepercayaan publik terhadap hukum bisa pulih. Tapi jika tidak, masyarakat akan semakin apatis terhadap keadilan di negeri ini,” tutup orator aksi.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.