Palopo – Menjelang peringatan 30 September, jajaran Polres Palopo bersama Satuan Brimob melaksanakan patroli skala besar di sejumlah titik rawan. Kegiatan ini bertujuan menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, sekaligus mencegah potensi gangguan kamtibmas yang bisa muncul menjelang momen bersejarah tersebut.
Patroli Skala Besar di Titik Rawan
Patroli gabungan dilakukan dengan menyisir pusat kota, kawasan pemukiman, hingga daerah yang dianggap rawan kerumunan dan potensi konflik. Puluhan personel bersenjata lengkap diterjunkan, dilengkapi kendaraan taktis dan kendaraan roda dua.
Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin, mengatakan patroli ini adalah langkah preventif untuk memastikan situasi kondusif. “Kami ingin memastikan Palopo tetap aman, masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman, dan tidak terprovokasi isu-isu yang tidak benar,” ujarnya.
Antisipasi Isu Provokatif
Pihak kepolisian menyadari bahwa momen 30 September kerap disusupi isu-isu provokatif, baik di dunia nyata maupun media sosial. Karena itu, selain patroli fisik, tim cyber Polres Palopo juga memperketat pengawasan terhadap peredaran informasi hoaks.
“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, seringkali ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk menyebarkan berita bohong atau memecah belah masyarakat. Kami tidak ingin hal itu terjadi di Palopo,” tambah AKBP Safi’i.
Baca juga: Produksi Sampah Palopo Capai 90 Ton Perhari
Peran Brimob dalam Pengamanan
Satuan Brimob Polda Sulsel Batalyon C Pelopor juga ikut dilibatkan untuk memberikan dukungan penuh. Komandan Batalyon, Kompol Nur Ichsan, menegaskan Brimob siap membantu pengamanan dengan kekuatan penuh jika diperlukan.
“Patroli skala besar ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi memberi rasa aman. Brimob selalu siap siaga menghadapi berbagai potensi ancaman,” katanya.
Imbauan kepada Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya, apalagi menjelang tanggal bersejarah yang sensitif. Masyarakat diminta lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan.
“Keamanan kota ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Jika ada yang mencurigakan, segera sampaikan kepada kepolisian,” tegas Kapolres.
Pastikan Aktivitas Warga Tetap Lancar
Meski patroli dilakukan dengan skala besar, polisi memastikan kegiatan masyarakat tetap berjalan normal. Tidak ada penutupan jalan, dan patroli dilaksanakan dengan pendekatan humanis. Beberapa warga bahkan menyambut baik langkah aparat yang dinilai mampu memberi rasa aman.
“Kalau ada polisi patroli seperti ini, kami merasa lebih tenang. Semoga Palopo tetap damai,” ungkap Andi, seorang pedagang di kawasan Lapangan Pancasila.
Menjaga Kondusifitas Palopo
Patroli gabungan ini diharapkan menjadi bukti keseriusan aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di Palopo. Dengan kolaborasi Polres dan Brimob, diharapkan potensi konflik atau gangguan bisa ditekan sedini mungkin.
“Kami berkomitmen menjaga Palopo tetap kondusif. Mari bersama-sama kita rawat kedamaian di kota tercinta ini,” pungkas Kapolres Safi’i.
