Palopo – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait, dalam rangka memperkuat hubungan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, investasi, hingga peluang perdagangan antara Sulsel dan Kuwait. Pertemuan berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (15/9/2025).
Bahas Peluang Ketenagakerjaan
Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah sektor ketenagakerjaan. Dubes RI untuk Kuwait mengungkapkan, tenaga kerja asal Indonesia, termasuk dari Sulawesi Selatan, memiliki peluang besar untuk bekerja di Kuwait dengan standar kompetensi yang baik.
“Kuwait masih membutuhkan tenaga kerja profesional, terutama di bidang kesehatan, jasa, dan teknis. Kami ingin Sulawesi Selatan bisa memanfaatkan peluang ini dengan menyiapkan SDM yang terlatih,” ungkap Dubes RI.
Wagub Sulsel menyambut baik peluang tersebut dan menegaskan komitmen Pemprov untuk memperkuat pelatihan vokasi serta sertifikasi tenaga kerja agar mampu bersaing di pasar kerja internasional.
Dorong Investasi Kuwait ke Sulsel
Selain ketenagakerjaan, pembahasan juga mengarah pada potensi investasi dari Kuwait ke Sulawesi Selatan. Dubes RI menilai Sulsel memiliki daya tarik besar, terutama di sektor pertanian, perikanan, energi, serta infrastruktur.
“Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang strategis di Indonesia timur. Potensinya besar, mulai dari pertanian, kelautan, hingga energi baru terbarukan. Kami melihat banyak ruang kerja sama yang bisa dikembangkan,” jelasnya.
Wagub Sulsel menambahkan bahwa Pemprov siap memfasilitasi investor dari Kuwait, termasuk penyediaan data potensi daerah dan kemudahan regulasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: KPK Supervisi Dana Pokir Dewan, Juga Dana Hibah, Palopo Gimana?
Perkuat Hubungan Perdagangan
Kedua pihak juga menyinggung peluang perdagangan langsung antara Sulsel dan Kuwait. Produk unggulan Sulsel seperti rumput laut, kopi, dan hasil perikanan dinilai memiliki pasar potensial di Timur Tengah.
“Sulsel punya produk unggulan yang bisa bersaing di pasar internasional. Kami berharap kerja sama perdagangan dengan Kuwait bisa meningkat, termasuk melalui jalur ekspor langsung,” ujar Wagub.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu masuk penguatan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan perwakilan RI di luar negeri. Dubes RI menekankan pentingnya kolaborasi agar peluang kerja sama dapat segera terealisasi.
“Kerja sama ini akan lebih cepat terwujud jika pemerintah daerah aktif mengidentifikasi potensi, sementara perwakilan RI di luar negeri siap menjembatani dengan mitra Kuwait,” jelas Dubes.
Penutup
Dengan pembahasan yang mencakup ketenagakerjaan, investasi, hingga perdagangan, pertemuan antara Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel menjadi momentum penting untuk membuka jalan kerja sama yang lebih luas. Pemprov Sulsel optimistis bahwa peluang ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik melalui peningkatan lapangan kerja maupun masuknya investasi strategis ke daerah.
