Palopo, Sulawesi Selatan — Suasana politik di Kota Palopo semakin menghangat jelang Pilkada 2024. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan publik, Drs. Farid Kasim Judas (FKJ), resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Palopo ke dua partai besar: Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Langkah FKJ ini menandai keseriusannya untuk kembali berkiprah dalam kancah perpolitikan lokal. Dengan mengembalikan formulir ke dua partai yang memiliki pengaruh kuat di Palopo, FKJ menunjukkan bahwa dirinya siap maju dengan strategi politik yang matang dan terbuka untuk membangun koalisi yang solid.
Pengembalian Formulir Disambut Antusias oleh Pengurus Partai
Prosesi pengembalian formulir berlangsung pada akhir pekan lalu dan disambut langsung oleh pengurus DPC Partai Demokrat dan DPC PDI Perjuangan Kota Palopo. Kedatangan FKJ bersama tim relawan dan simpatisannya memadati sekretariat kedua partai, menghadirkan suasana penuh semangat dan optimisme.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Pak FKJ dan menyambut baik niat beliau untuk ikut berkompetisi di Pilkada 2024 melalui jalur PDI Perjuangan,” ujar salah satu pengurus partai berlambang banteng.
Komitmen Bangun Palopo Lebih Maju dan Inklusif
Dalam keterangannya kepada media, FKJ menegaskan bahwa niatnya maju sebagai calon Wali Kota bukan semata soal kekuasaan, melainkan dorongan kuat untuk berkontribusi bagi kemajuan Palopo.
“Saya ingin membangun Kota Palopo yang lebih inklusif, lebih terbuka terhadap ide-ide segar, dan tentu berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Kota ini punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik dan hati nurani,” ungkap FKJ.
Ia juga menyinggung sejumlah agenda prioritas jika kelak terpilih, mulai dari reformasi birokrasi yang transparan, pembangunan infrastruktur berbasis kebutuhan warga, hingga pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui sektor UMKM dan digitalisasi layanan publik.
Baca juga: Naili Ikuti Penetapan Wali Kota Palopo Terpilih Tanpa Ome, Trisal Tahir Hadir
Menanti Rekomendasi Resmi Partai
Meski telah mengembalikan formulir, FKJ dan timnya masih menunggu proses seleksi dan rekomendasi resmi dari masing-masing DPP partai. Ia menyatakan akan menghormati seluruh mekanisme internal partai dan siap mengikuti proses penjaringan hingga akhir.
“Kami serahkan semua kepada mekanisme partai. Yang jelas, kami serius, siap bekerja, dan terbuka untuk membangun Palopo bersama siapa pun,” tegasnya.
Penutup: Peta Politik Palopo Mulai Mengkristal
Dengan langkah FKJ mengembalikan formulir ke Demokrat dan PDIP, dinamika politik Pilkada Palopo mulai memperlihatkan arah yang menarik. Publik kini menantikan siapa saja calon lain yang akan bersaing, serta bagaimana koalisi dan kekuatan politik terbentuk menjelang hari pemilihan.
